Kamis, 03 November 2011

Humor Batak

Ahli Fisika Terkenal dari Batak

Fisikawan terkenal dari Batak... "Sir Isaac Nasution"

Manjual Lampet

Sada Pandita maniroi ruasna sada ina partigatiga lampet...

Pdt: "Bah repot nai hamu inang didia angka anakta huroha?"
Jawab Inang : "Behama Amang ai karejobe do sude..."
Pdt : "Bah mauliatema,basado Tuhani diangka ina namabalu, angkupni didia karejobe anak tai...?"
Alusni inantai: "Naumbalga di Kejaksaan, paidua di Kepolisian, paitolu di Pemda..."
Pdt: "Bah mauliate di Tuhan, angka ahama jabatan ni anaktaon??"
Alusni Inang : "Sarupa do Amang tolunsa rap manjual lampet..."
 

Kuliah Minta Motor

Ada anak dr Sipiongot kuliah di ITB, suatu saat dia ngirim sms ke bapaknya dikampung Medan:

"Pak,semua kawan-kawanku ke kampus naik Kijang, Kuda, Phanter, Jaguar dan Tiger, kirimlah dulu uang biar ku beli macam gitu,kepinginnya aku Pak.."

Balas bapaknya : "Kek mana lah kubikin nak, gak ada uang bapak untuk beli macam gitu, kalau gak gini ajalah, Kebetulan bapak kan baru beli babi dikampung, naik babi ajalah kau ke ke kampus ya nak..."
 

Tanah Abang

Pemuda Jawa : "Maaf, saya orang baru di Jakarta, baru datang dari Jawa... apakah ini Tanah Abang?"

Pemuda Batak : "Oh bukan.... ini bukan tanah aku, sumpah! Aku juga baru datang dari Medan, jadi aku juga tidak tahu tanah siapa ini..."
 

Dolok Saribu Dari Saribu Dolok


Setelah menginjakkan kaki di kota Jakarta, Duga bermaksud mendapatkan teman sebanyak-banyaknya. Maklum Duga belum fasih berbahasa Indonesia.

Menurutnya semua perkataan dalam bahasa Batak harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia termasuk identitas diri.


Sambil bersalaman lalu dia memperkenalkan diri dan berkata: "Gunung Seribu dari Seribu Gunung". Sejak itu para sahabatnya pada takut dan segan, mereka menganggap Dolok Seribu bersaudara dengan gunung Kidul.
 
 

Perempuan yang Tersinggung


Ganda merasa senang berkeliling-keliling kota Bandung. Sambil menaiki sebuah bis di samping kiri dan kanannya dia memberanikan diri untuk berkenalan dengan cewek sebelah kiri.

Ganda: "Perempuan apakah engkau ito?" (Batak: Boru aha do hamu ito)


Cewek: "Kau pikir aku cewek murahan ya..?"


Ganda: "Bukan, ito..saya mau bertanya marga apa ito?"


Cewek: "Dasar orang kampung!!"


Sampai di rumah Ganda menceritakan pengalamannya kepada tantenya Tiur. Tantenya terbahak-bahak. Ganda...Ganda. Tantenya menasihati Ganda sekali lagi jangan bertanya seperti itu.
 

Horas Bah !


BBM naik, hidup tambah SIMANUNGKALIT
Harga2 NAEK, SAGALA PANDAPOTAN MANURUNG,
Banyak SIHOTANG
Hidup bagaikan mendaki TOBING
Tak ada lagi HARAHAP
Kepala pusing sampai SIBUTAR BUTAR
Rambut rontok dan nyaris POLTAK
Jumlah rakyat miskin sudah PANGARIBUAN
Anak-anak menangis MARPAUNG-PAUNG
Otak sudah SITOMPUL
Tapi kita masih dimintasabar SITORUS
Jangan putus HARAHAPkatanya
Mintalah PARLINDUNGAN,
supaya BONAR-BONAR selamat ...

BUTET dah... !!
 

Dibilang Anjing


Suatu hari seorang satpam yang berasal dari Medan sedang berjaga di depan pintu sebuah gudang, tiba-tiba datang seseorang dan langsung kencing di dekat pintu tersebut. Melihat hal tersebut si Satpam langsung naik pitam dan membentak orang tersebut, Satpam : "Hei, anjing!!!" (dengan logat batak yang kental) "siapa yang suruh kau kencing di situ."
Seseorang : "Apa kau bilang? kau bilang aku anjing?"
Satpam : "Eh! untung kau kubilang anjing, kalau kau kubilang tai, habislah kau dimakan anjing."
Seseorang : "?????"
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar